Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Saroka Sumenep Terbakar

SUMENEP - Sebuah rumah milik Munafsir (53) di Dusun Paddeg , Rt.08 Rw 02, Desa  Saroka,  Kec. Saronggi, Kab. Sumenep terbakar. Kebakaran tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik.

"Dugaan penyebab sebuah rumah milik Munafsir (53) terbakar akibat Korsleting listrik, " kata Kasubag Humas AKP Widiarti, " Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Polda Jatim gelar Deklarasi Anti Hoax dan Bijak Bermedsos, diikuti Netizen Jawa Timur

Berdasarkan data laporan yang diterima, kebakaran tersebut terjadi pada Minggu (19/6/2022) sekira pukul 09.30 WIB. Api mulanya terlihat mengepul dari ruang tamu. Pada saat Korsleting listrik akibat beban arus pendek pada stop kontak televisi diruang tamu terlalu berat sehingga api cepat membesar menjalar ke kamar tidur dan ke dapur.

"Warga sekitar lokasi kejadian yang melihat adanya kepulan asap. Kemudian warga langsung saling bahu membahu berupaya menyelamatkan barang - barang isi rumah dan mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, " jelas Widi.

Baca juga: Polsek Saronggi Pantau Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng Curah

Selang berapa menit kemudian, petugas dari Polsek Saronggi Aiptu Rahman darsono, Bripka Hadi yanto bersama petugas Koramil Saronggi  Serka Sadino tiba di lokasi kejadian.

Baca juga: Komitmen dengan Kesetaraan Gender, 1 Polwan Dapat Bintang Dua Hingga Kapolres

Usaha warga untuk memadamkan api rupanya tidak berhasil. Petugas pemadam kebakaran (damkar) yang mendapatkan laporan informasi dari masyarakat di lokasi kejadian, kemudian terjun ke lokasi.

Sekitar pukul 10.00 WIB, 1 unit mobil Damkar Kab. Sumenep tiba di lokasi kebakaran, petugas Damkar yang memadamkan api hingga sampai sekitar  pukul 10.30 WIB, api berhasil dipadamkan.

Baca juga: Dihadapan Dansat, Kapolri Tekankan Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Demi Wujudkan Indonesia Emas 2045

AKP Widiarti mengungkapkan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Proses pemadaman sekitar 30 menit, api berhasil dipadamkan.

Akibat kejadian tersebut mengakibatkan barang - barang yang ada di dalam rumah ikut terbakar, yakni, diantaranya tempat tidur, televisi, lemari pakaian, meja tamu, lemari dapur serta peralatan dapur , dengan tafsir kerugian kurang lebih sebesar RP 50 juta, " kata Widi. (Jon)

Baca juga: Kapolri-Dewan Pers Bertemu, Sepakat Cegah Polarisasi Pemilu