Gelar Vaksinasi Door to Door, Babinsa Manding Sisir Ke Dusun - Dusun di Desa Gading

SUMENEP – Koramil 0827/03 Manding terus mendampingi nakes Puskesmas Manding menggelar vaksinasi door to door atau vaksinasi dari pintu ke pintu bagi warga yang belum mengikuti vaksinasi di gerai. Salah satunya di desa Gading, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep. Sabtu (22/01/2022).

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Sumenep, di Kabupaten Sumenep sendiri cakupan vaksinasi di beberapa daerah masih kurang. Di Kecamatan Manding, misalnya, vaksinasi masih di bawah 70 persen. 

Baca juga: Danramil 0827/07 Guluk-Guluk Tinjau Langsung Pelaksanaan Vaksin di Desa Bakeong

Babinsa Koramil 0827/03 Manding Serda Bintoro mengatakan sesuai perintah Dandim 0827/Sumenep kepada jajaranya, pihaknya terus melakukan upaya pendampingan terhadap nakes untuk percepatan vaksinasi agar mencapai cakupan 70 persen. 

“Sesuai perintah pimpinan kami terus upayakan melakukan pendampingan terhadapa nakes untuk melakukan percepatan vaksinasi, seperti vaksinasi door to door saat ini di desa Gading terhadap warga yang belum pernah mengikuti vaksinasi di gerai, ” ujarnya.

Baca juga: Kejar Herd Immunity, Jamaah Sholat Jumat Dapat Vaksin dari Polres Bojonegoro

Selain itu nakes yang di dampingi Babinsa Serda Bintoro membagikan vitamin dengan cara disebar secara door to door. Hal ini sebagai upaya terciptanya kekebalan komunitas atau herd immunity.

Baca juga: Antusias Warga Terima Vaksin di Dampingi Babinsa

Menurut Serda Bintoro, vaksinasi door to door di Desa Gading menyasar ke beberapa dusun untuk menyisir warga yang belum di vaksin. 

Ia menegaskan, pihaknya terus mendukung upaya pemerintah dalam program vaksinasi door to door dengan bertujuan untuk memotong dua risiko besar ke depan, yaitu adanya beberapa dusun dengan tingkat vaksinasi rendah dan varian Covid-19 yang dapat menghindari imunitas hasil vaksinasi.

Baca juga: PPKM level 3, Satgas Covid-19 Kecamatan Raas Lancarkan Vaksinasi Anak Usia 12 Tahun

“Selain itu melalui vaksinasi kita dapat memutus mata rantai penularan, menurunkan laju kasus, dan mengurangi risiko fatal (kematian) jika terinfeksi Covid-19, ” tegas Serda Bintoro