Target 70 Persen, Vaksinasi di Kecamatan Pragaan Tuntaskan 3.031 Dosis Dalam Sehari

SUMENEP - Upaya percepatan vaksinasi di Kecamatan Pragaan terus digencarkan demi mendongkrak cakupan vaksinasi hingga 70 persen. 

Berbagai metode yang dilakukan empat pilar Kecamatan Pragaan mulai dari serbuan vaksinasi di gerai, puskesmas, grebek vaksinasi hingga door to door ke dusun-dusun setiap desa di Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Jum'at (14/01/2022).

Baca juga: Hari Kesehatan Nasional, Kapolres Lumajang Dapat Penghargaan dari Bupati

Danramil 0827/09 Pragaan Kapten Inf Handi Tri Prawono mengatakan percepatan vaksinasi di Kecamatan Pragaan tembus 3.031 dosis dalam sehari dari 5 titik sasaran vaksinasi termasuk didalamnya kegiatan door to door. 

Baca juga: Tutup Muswil ke -10 DPW PPNI Jatim, Gubernur Khofifah : Apresiasi Seluruh Perawat Jawa Timur

“Hari ini kita sudah mencapai vaksinasi 3.031 dosis, dari 5 titik lokasi vaksinasi termasuk didalamnya vaksinasi door to door, " ujarnya disela sela peninjauan ke lapangan.

Baca juga: Percepat Capaian Herd Immunity, Ws. Danramil Saronggi Dampingi Langsung dan Himbau Prokes

Dari 3.031 dosis warga Kecamatan yang tervaksin, sebanyak 2.455 orang sudah mendapatkan akses vaksinasi dosis pertama, dan 576 orang sudah mendapatkan akses vaksinasi lengkap atau 2 dosis.

Pada kesempatan itu juga, Danramil Kapten Inf Handi Tri Prawono mengabarkan pihaknya bersama tiga pilar lainnya meyakini dengan capaian vaksinasi mencapai ribuan dalam sehari, untuk mencapai target 70 persen segera terlaksana. 

Baca juga: Tim Gabungan Gelar Operasi Yustisi Penegakan Protkes di Wilayah Kecamatan Bluto

“Dengan laju seperti ini diperkirakan sampai dengan akhir bulan Januari kita bisa mencapai 70 persen, dan masyarakat segera terbentuk herd immunitynya, ” ucap Danramil.

Baca juga: Akselerasi Vaksinasi Serentak Indonesia, Kapolri: Agar Laju Pengendalian Covid-19 saat Nataru Bisa Dijaga

Ia menambahkan, selain percepatan vaksinasi, pihaknya bersama tiga pilar serta jajarannya tetap menghimbau terkait protokol kesehatan 3 M. 

"Prokes 3 M tetap kami himbau, dan hukumnya wajib, karena selain vaksinasi, disiplin prokes juga penting untuk mencegah penularan covid-19" tutupnya.